Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Thariqah al-Iqtishadi; Jalan Suci Menuju Kesejahteraan Sejati

Memaknai sejahtera sebenarnya sederhana. Bukan hanya sekedar cukup, namun juga menenteramkan. Sedikit rumit memang, meskipun bukan hanya bicara rasa belaka, namun juga menyangkut tentang harta (materi).

Nasehat Sang Guru

Jangan sampai kita seperti orang orang terlaknat, Lebih suka mendebat ketimbang mengambil nasihat. Tidak semua hal harus ditanggapi dan dikom entari, Bila suka diambil,bila tak suka tidak perlu memaki. Salah satu tanda dewasa ialah bisa mengendalikan diri, Mampu menjaga lidah dari mencela dan menyakiti, Niat di hati tidak semua orang bisa mengerti, Namun lisan yang terucap terdengar pasti. Justru kita tak terlihat bijak jika semua hal harus dikomentari, Adakalanya menahan diri itu lebih utama dan terkadang lebih mulia, Bila hal baik yang kita lihat,boleh diteladani dengan hal yang sama, Namun bila hal buruk,janganlah dibalas hal yang serupa. Bila engkau Muslim maka ingat,bahwa engkau dusta agamamu, Jangan sampai indahnya Islam engkau rusak dengan lisanmu! Bacaan Al Qur'an harusnya mengisi akalmu dengan kebaikan, Menghiasi lidah dan dirimu dengan dzikir dan puji pujian. Lalu apakah yang merasuk pada orang yang berkata kata kasar? Apakah mereka merasa bahwa dengan kas...

Y P J

Jabhat Al Nusra  teroris yang berafiliasi ke Al Qaeda, sekarang benar-benar menjelma sosok-sosok bengis bagi rakyat kurdi Suriah. Di awal kedatangannya di wilayah Kurdi,  Jabhat Al Nusra  pernah disambut dengan negosiasi secara baik-baik oleh rakyat Kurdi, tetapi lama kelamaan  Jabhat Al Nusra  bertindak kejam dan bengis kepada masyarakat Kurdi, maka tidak ada cara lain kecuali melawannya. Akhirnya  Jabhat Al Nusra   dihalau keluar dari wilayah Kurdi. Kami sedang menelusuri kekuatan rakyat Kurdi Suriah, di mana saat matahari musim dingin yang pekat turun tajam di bawah cakrawala,  perempuan bernama Rossiar menunjuk ke kejauhan, ada semburat dan pancaran siluet matahari terbenam. “Di situlah mereka,” katanya kepada kami. Nuansa itu sama sekali tak terlihat seperti sebuah garis depan pertempuran, hanya  hamparan berhektar-hektar lahan pertanian sedang mengepul berwarna oranye  dalam cahaya dari “lampu memudar” di senja hari. Tapi l...

Definition of Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)

At the present time there are still people who do not understand what it is Ahlus Sunnah wal Jama'ah (ASWAJA) and how Ahlu Sunna wal Jama'ah (ASWAJA). If discuss in detail what and how the Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) is very long and requires a lot of time to write, because I was trying to find posts about the Ahlus Sunnah Wal Jama'ah in some Blogger site Ahlus Sunnah Wal Jama'ah and I finally found it. Definition of Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) Can be understood that the definition wa Ahl Al congregation there are two parts: the definition of general and specific definitions. * Definition Aswaja In general: one group or class that is always committed to follow the Sunnah of the Prophet. And Thoriqoh his companions in terms of beliefs, physical amaliyah (jurisprudence) and the fact (Tasawwuf and Akhlaq). * While the definition Aswaja specifically is: Those who have the inclination / direction beliefs with confidence and Maturidiyah Asya...

Tarikat dan Pesantren Mengawal Eksistensi Islam Nusantara

Oleh: K Ng H Agus Sunyoto*) Semenjak kekuatan kolonial Eropa menginjakkan kaki ke wilayah Nusantara pada awal abad ke- 16 hingga pertengahan  abad ke-20, hubungan antara penduduk pribumi muslim yang berbasis di pesantren dengan bangsa Eropa (Portugis-Belanda-Inggris) dapat dikata  nyaris tidak terjembatani. Sejarah mencatat bagaimana raja-raja muslim yang didukung guru tarikat dan ulama dari pesantren menyerang kedudukan bangsa Portugis, Belanda dan Inggris yang datang dari Eropa untuk melakukan penjajahan di Nusantara,  dan di tingkat desa, guru tarikat dan ulama dari pesantren bersama masyarakat sekitar tidak pernah berhenti melakukan perlawanan terhadap para penjajah yang mereka sebut ‘kafir’. Sejarah mencatat,  Adipati Unus penguasa Demak kedua, misal, dengan dukungan ulama Wali Songo generasi kedua  telah  menyerang bandar Malaka pada tahun 1511 Masehi, tidak sampai setahun setelah bandar itu dikuasai Portugis;  Fadhilah Khan atau Fatahi...