Skip to main content

Mengawal Revolusi dari Bumi Banyumas

Revolusi adalah perubahan yang drastis, fundamental dan frontal. Meski, di titik ini, kasta garis aman pasti akan menggalang aksi resistensi. Jadi, revolusi hanya bagi mereka yang tertindas di dalam kehidupannya. Dan kaum nyaman akan menolaknya. Karena mereka menduga perubahan yang akan terjadi akan merubah status kemapanannya. Padahal, phobia itu bisa jadi keliru, justru selama ia hidup dengan bersikap jujur dan benar maka kenyamanannya akan semakin mapan.

Apa yang harus direvolusikan?
Insyafilah, secara geografis, wilayah Banyumas memiliki lokasi strategis di antero pulau Jawa. Jalur utama lintas tengah Jawa membelah daerah ngapak ini. Kondisi tersebut, tentu, akan sangat potensial bagi pengembangan niaga, transit kaum traveller dan sentral pendidikan. Secara etnik sosial budaya, siapa yang akan meragukan sawab awu para turunan Galuh Purba ini. Orang Banyumas itu etnik, khas dan apa adanya!. Berbaurlah kalian dengan mereka, sepekan saja, maka kalian akan menemukan kehangatan bangsa yang mungkin sudah lama terenggut dari kehidupan sosial. 

Lalu revolusi apa? Kemerdekaan?! Bukan bung!. Sampeyan baru bangun tidur apa? Ndak nyadar jika negara ini, secara de jure, sudah merdeka. Adapun secara de facto, jelas!, nafsi-nafsi.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...