Skip to main content

Workshop (Gratis) PKPU KCP Purwokerto; Meningkatkan Kualitas Guru dan Pengajaran


PKPU KCP Purwokerto Bekerjasama dengan Telkomsel Grapari Purwokerto dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas akan menyelenggarakan Kegiatan peningkatan kapasitas guru sekabupaten Banyumas, yang Insya Allah akan dilakukan pada :

Hari : Minggu, 14 November 2010
Pukul : 08.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Gedung Rhoediro Fak. Ekonomi UNSOED
Acara : Workshop Hypno Teaching For Theachers
Seni Melejitkan Prestasi Siswa Melalui Metode Pengajaran Efektif"

Tempat Tebatas untuk 500 peserta
Konfirmasi paling lambat Jum'at 12 November 2010

CP : 081327943137, 085869637116

Pada Pelatihan ini, guru akan belajar :

Bagaimana menjadikan kompetisi berprestasi ibarat sebuah permainan yang mengasyikkan Kiat membangun kompetisi yang sehat diantara siswa dalam rangka melejitkan prestasi belajar mereka
Bagaimana memilih kata yang efektif dan persuasif dalam menyampaikan materi
Bagaimana membangun keakraban dengan siswa
Bagaimana cara masuk ke alam bawah sadar siswa dan menghilangkan sifat negatif dan sisi lemahnya
Bagaimana cara membangun suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif
Bagaimana agar perintah anda dipatuhi oleh siswa tanpa ada penolakan


Trainer:
Drs. Bambang Setiawan, M.M.
• Direktur Human Institute
• Certified Hypnotist
• Certified Hypnotherapist
• Certified Eriksonian Hypnosis
• Certified Instructor of IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
• Member of The Indonesian Board of Hypnotherapy
• Certified NLP Practitioner
• Certified Master Practitioner of NLP
• Nara Sumber “Konsultasi NLP” Radio Gema Anisa Bekasi
• Nara Sumber “Lepas Bebas” Radio Lita FM Bandung

Tiket Rp.5.000

Fasilitas :
Makalah
Snack Besar
Sertifikat Dilegalisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas
Kartu Perdana Simpati

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...