Skip to main content

Pendekar NU Banyumas, Bersatulah !

Dunia persilatan di bumi Banyumas sebenarnya pernah semarak. Hal ini ditandai dengan masih 'tersisa'nya sejumlah padepokan-padepokan pencak silat tradisional di daerah ini. Sebut saja Perguruan Asma', berpusat di Kauman Purwokerto, yang didirikan oleh Abah Arief atau Ayaeh, Perguruan Insan Aji yang dipandegani oleh Kyai Sisno Tambak Sogra, Perguruan Kha Mim Shood, Perguruan Belalang Timur, Perguruan Kijang Sakti dan masih banyak lagi. Kini, beberapa aktivitas perguruan yang berideologi Ahlussunnah wal Jama'ah 'alan Nadliyyah itu nyaris tak terdengar lagi gaungnya. Setidaknya di beberapa pelataran atau kalangan latihan mereka terlihat lengang, beberapa diantaranya bergeser dari gerakan pencak silat berubah menjadi gerakan spiritual dalam bentuk jama'ah-jama'ah pengajian dalam skala kecil.

Rindu Silat Tradisional Banyumasan
Kesunyian derap suara hentakan kaki dan tangan serta liukan egos tangkisan sangat menyiksa diriku. Meski tidak mumpuni, mungkin lebih dikarenakan jiwa kependekaran terlanjur dialirkan secara genetik oleh para pendahulu dari kalangan guru. Kondisi ini semakin membawaku menjadi orang asing demi melihat perguruan-perguruan lain yang sedang gencar menyebarkan ilmu dan ideologinya.

[Bersambung]

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...