Skip to main content

Soal Kasus Akuntansi 002

Berikut adalah data laporan keuangan CV. Rimbo Bujang milik Tuan Abdi yang bergerak di bidang perdagangan otomotif dan aksesoris mobil pada bulan Februari 2015:

No. Rek
Nama Rekening

No. Rek
Nama Rekening

001
Kas
Rp.   755.000.000,-
010
Hutang Usaha
Rp. 2.000.000.000,-
002
Piutang Usaha
Rp.   500.000.000,-
011
Hutang Sewa
Rp.    190.000.000,-
003
Surat Berharga
Rp.   455.000.000,-
012
Modal Usaha
Rp. 2.000.000.000,-
004
Asuransi Dibayar di Muka
Rp.     75.000.000,-



005
Deposito
Rp.     50.000.000,-



006
Peralatan Kantor
Rp.   335.000.000,-



007
Perlengkapan
Rp.   450.000.000,-



008
Gedung
Rp.   800.000.000,-



009
Tanah
Rp.   750.000.000,-





Rp. 4.190.000.000,-


 Rp. 4.190.000.000,-



                                                                           
                                                                                                                                                                                                                                                         


Selama bulan Maret 2015 berikut rekaman transaksi-transaksi yang terjadi pada CV. Rimbo Bujang:

Tanggal
Transaksi
2
Diterima uang muka Rp. 75.000.000,- dari Ibu Astina untuk pembelian 2 unit mobil pick up masing-masing senilai Rp. 150.000.000,-. Pelunasan akan dilakukan setelah mobil diserah-terimakan 2 pekan kemudian;

Dibayarkan biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp. 2.000.000,-
3
Diterima pembayaran bunga deposito sebesar 7% dari nilai saldo;

Dijual 1 unit mobil kepada Bapak Iwan senilai Rp. 130.000.000,- dengan biaya penjualan sebesar Rp. 450.000,-

Diterima pelunasan penjualan mobil kepada Ibu Maria sebesar Rp. 15.000.000,-
4
Dibeli peralatan show room sebesar Rp. 35.000.000,-

Dibeli perlengkapan show room sebesar Rp. 55.000.000,-

Diterima angsuran pembelian mobil dari Bapak Ibnu sebesar Rp. 4.000.000,-
5
Dibayarkan hutang sewa kepada perusahaan outsourching untuk perawatan kebersihan sebesar Rp. 7.035.000,-

Dibayarkan gaji pegawai sebesar Rp. 50.000.000,-
6
Dijual sebagian asset tanah guna menambah modal perusahaan senilai Rp. 500.000.000
7
Dijual 10 unit velg kepada Bengkel Anto masing-masing senilai Rp. 500.000,-
9
Dibayarkan biaya iklan kepada Harian Banyumas Rp. 7.500.000,-
10
Bapak Budi membeli 1 unit mobil senilai Rp. 165.750.000,- tunai
11
Diterima pembayaran pemasangan aksesoris mobil dari pelanggan Rp. 11.000.000,-
12
Dibayarkan biaya asuransi pegawai senilai Rp. 3.750.000,-
13
Perusahaan mengangsur hutang bank senilai Rp. 100.000.000,-
14
Diterima uang muka pemesanan aksesoris sebesar Rp. 7.500.000,- dari total pesanan senilai Rp. 15.000.000,-

Tugas anda sebagai akuntan:
1.      Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi ke dalam jurnal umum!
2.      Postinglah saldo rekening ke dalam buku besar!
3.      Hitunglah laba bersih perusahaan!


Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...