Skip to main content

MBAH YUSA YUDHA; SYUHADA DESA PANEBASAN - KEDUNGREJA - CILACAP

Dahulu kala, dahulu sekali, Desa Panebasan adalah kampung induk bagi dusun Jatisari dan Cikelapa. Kini, dusun-dusun itu sudah berkembang menjadi desa mandiri. Sebagaimana banyak pedesaan di banyak tempat di Indonesia, di Panebasan pun tak sepi dari hikayat heroisme kepahlawanan dari kalangan Ulama penebaran ajaran Islam.
Mbah Yusa Yudha misalnya, merupakan tokoh pergerakan yang melawan kolonialis Belanda pada kurun tahun 1777 M, atau 240 tahun silam. Bersama empat saudara seperguruannya, Mbah Yusa Yudha memimpin perlawanan ala jawara. Benar, perlawanan ini dilakukan oleh lima pendekar ini hanya dengan tangan kosong alias tanpa senjata!.
Kondang sebagai pendekar pilih tanding. Mbah Yusa Yudha diyakini oleh para sesepuh hari ini, memiliki aneka ilmu jaya kawijayan dan penempuh olah kesentikan. Demikian setidaknya info yang penulis dapat dari penuturan Bapak Tunut, juru kunci makam generasi ke tiga.
Hingga hari ini makam tersebut masih banyak yang diziarahi, ataupun sekedar bertabarruk. Baik dari warga setempat ataupun luar daerah dengan berbagai hajat dan pengharapan.
Demikianlah, semoga dapat menambah wawasan sahabat sekalian. Oh ya, dari arah ayah penulis sendiri berasal dari sana. Dan photo di bawah saat saia sedang berada pada puncak kulminasi kegantengan narsis di sisi timur Masjid Jami' Desa Panebasan.
Demikianlah kura-kura 🐢..

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...