Skip to main content

Suluk Tunggul Wulung: Kedigdayaan Roh.

Untuk apa engkau memperjalankan dirimu jika tanpa tujuan? Ibadah, apapun macamnya, bukan hanya klise bernilai fikih belaka. Namun, jika urusan fikih saja jiwamu menyerah, maka dirimu benar-benar tidaklah pantas menjadi bagian mereka yang mengaku tunduk kepadaNya. Tujuan suatu kebaktian, sekali lagi, adalah gerbang perjalanan menuju kesejatian.

Benar bahwa intisari dari puasa itu adalah 'menahan'. Terhadap apapun jua yang kau cenderungi namun terlarang di hadirat Allah SWT. Di bulan Ramadhan, pelarangan itu bukan hanya pada perkara yang haram saja, namun juga yang halal. Inilah letak tantangan pembukanya.

Pada fase berikutnya, bagaimana perkara yang makruh pun akan enggan dijamah. Dasarnya adalah iman. Motivasinya adalah ridha Allah SWT. Proses pengosongan diri dari karakter fana dunia (takhalli) ini kini beranjak ke maqamat tahalli. Mengamat-amati jiwa di kandung badan merupakan kegiatan di sepanjang masa-masa peralihan ini hingga mulai terbukanya (tajalli/kasyf) atas persaksian agung pada Dzat Tuhan Semesta Alam.

Setiap ibadah atau kebaktian kepada Allah SWT adalah pusat perhatian bagi jiwa-jiwa yang serius dalam pencariannya. Ukurannya bukannya lamanya waktu pengamatan, namun justru pada berbedanya keadaan demi keadaan ketika Allah SWT menempatkan hambaNya tersebut pada berbagai kondisi. Nah, di sana sang jiwa akan belajar. Dia akan tegak dengan segala keyakinannya yang penuh (iman) dan berjalan di antara umat manusia beserta makhluk-makhluk Allah SWT lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...