Skip to main content

Kerap Meracau PKI, Alfian Tanjung Diduga Mengidap PKIdiot Syndrome



Ujar-ujar Arabia man ahabba syai'an fakatsira dzikruhu kiranya dapat dijadikan salah satu indikator fundamental para penderita PKIdiot Syndrome. Bagaimana tidak? Saban hari teriak-teriak PKI kian kemari, namun jika ditanyakan siapa dan dimana maka sontak bungkam. Jawabnya simple "maaf, sekedar mengingatkan..". Dalam sosiologis pedesaan, jika ada warga yang teriak-teriak maling namun jika ditanya siapa dan dimana namun dijawab "sekedar mengingatkan dan waspada", niscaya warga tersebut lambat laun akan ditempeleng beramai-ramai dan diarak menuju poli kejiwaan rumah sakit terdekat.

Premis di atas kiranya yang tergambar jelas dalam benak warga negara Indonesia jika disebutkan nama Alfian Tanjung. Seorang duda yang mengaku bekerja di kampus swasta yang terobsesi dengan komunisme. Tentu, sebagai single parent anyaran yang dicengkeram hantu PKI bukanlah sebuah kehidupan yang mudah. Belum lagi merawat popularitas yang semakin sulit di era pandemi Covid-19 ini. Suram, itulah gambaran nyata dari perjalanan hidup anak adam satu ini.

Sunyinya ekspresi keilmiahan yang berdampak pada keputus-asaan mempertontonkan kebodohan ini bukan perkara baru. "Jika engkau tidak dapat membuat kagum khalayak dengan kecerdasanmu, maka bingungkanlah mereka dengan ketololanmu..", adigium ini yang diduga kuat menjadi energi bagi mereka yang terlanjur terjerumus pada lingkaran setan di jagad politik. Dan pemilihan narasi "Kebangkitan PKI" bukannya orasi yang berdiri sendiri. Banyak kalangan yang menduga narasi ini adalah pesanan psikopat-psikopat Orde Baru yang seolah tak kehabisan proxy guna merebut kekuasaan.

Intaha.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Sarung Berlogo NU Dikecam, Produsen dan Reseller Mengerang.

Ilustrasi Sarung NU Sarung NU Indetitas masih menjadi komoditas bisnis yang menguntungkan. Termasuk logo Nahdlatul Ulama (NU) di kalangan pasar Nahdliyyin. Bagi sebagian pembeli, sarung karakter satu ini bukan hanya sekedar sarung biasa, namun lebih sebagai ekspresi ideologis di dalam lingkungan sosial. Dan bagi kalangan produsen dan makelar atau reseller sarung karakter, ini adalah peluang pasar yang kuat. Ini peluang besar memadatkan pundi-pundi penjualan.  Lantas, apakah tingginya permintaan pasar atas sarung karakter ini terpengaruh 'keramat' NU? Tentu saja, tanpa adanya logo tersebut, kain sarung hanyalah selembar kain yang nir-faidah. Sekali lagi NU menunjukkan endorsenya terhadap kreativitas dunia industri tekstil di Indonesia. Logo NU pada Sarung Dikecam Sebenarnya, entah ide siapa yang pertama kali menjadikan logo NU sebagai ornamen sarung. Ada yang menyebut hal ini marak semenjak logo-logo banom NU mulai dijadikan bahan atasan batik pada dasawarsa terakhir ini. Ekspr...