Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2024

Materi Perkuliahan Hukum Gadai

Sambutan Dosen Pengampu. Selamat datang di mata kuliah Hukum Gadai. Saya sangat antusias menyambut anda dalam perjalanan akademik ini, di mana kita akan mengeksplorasi salah satu aspek penting dari hukum perdata yang berperan besar dalam transaksi keuangan dan ekonomi. Hukum Gadai, sebagai bagian dari hukum kebendaan, mengatur tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang timbul dari perjanjian gadai, yang melibatkan penyerahan barang bergerak sebagai jaminan utang. Di dalam mata kuliah ini, Anda akan dibimbing untuk memahami konsep dasar, prinsip-prinsip hukum, serta aplikasi praktis dari hukum gadai dalam berbagai konteks. Kami berharap, melalui pembelajaran yang mendalam dan diskusi yang konstruktif, Anda akan memperoleh pemahaman yang komprehensif dan kemampuan analitis yang tajam dalam menerapkan hukum gadai.

Daftar Perkuliahan

 Assalamu'alaikum Mahasiswa! Dalam laman ini akan dideskripsikan ruang keilmuan yang diampu Pak Dosen. Tentu, secara berkala akan dilakukan revisi-revisi yang relevan dengan data dan perkembangan keilmuan. Jadi, halaman ini akan menjadi semacam peta perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses pokok-pokok tema pengetahuan yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Perkuliahan yang akan disematkan di sini mengadung kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi-materi yang menjadi diskursus pembahasan. Bagi mahasiswa dan pengunjung, jangan lupa untuk memfollow situs ini untuk memudahkan informasi perkembangan keilmuan yang sedang didalami.  Daftar Perkuliahan: Etika Bisnis Islam Akuntansi Syariah Hukum Gadai Pengantar Ekonomi Syariah

Sejarah Filologis Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh

  Secara demografis, Desa Dukuhwaluh merupakan perluasan kawasan Desa Pandak dan Dusun Woeloeng yang berbatasan dengan Desa Tambaksari, Desa Bantarwoeni, Desa Karangsari, Desa Bojong dan Desa Artja di sisi selatan. Pemekaran kawasan ini sekaligus menjadikan suatu kawasan administrasi yang baru dengan sebutan Dukuhwaluh. Pada tahun 1992 di sisi barat daya Desa Dukuhwaluh berdiri lembaga pendidikan agama Islam bercorak salafiyyah atas inisiasi Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag atau yang masyhur diingat sebagai Kyai Khariri. Sebelum membuka pemukiman santri di Dukuh Wulung, beliau merupakan salah satu dari badal pendiri dan pengasuh yaitu KH. Muslich bersama Dr. KH. Noer Iskandar al-Barsani di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto.

Kiai Katisara; Mahaguru Utama Pra-Purwokerto

Purwokerto pada akhirnya menetapi takdirnya sebagai titik tengah pengungsian pada masa awal keberadaannya. Musibah yang dimaksud berupa angin taufan yang berlangsung sebulanan pada tahun 1832 M, dan setelah peristiwa Banyumas Blabur pada   21 sampai dengan 23 Februari 1861. Dua peristiwa monumental tersebutlah yang memantapkan otoritas setempat untuk memindahkan kotapraja kadipaten ke kawasan Purwokerto hari ini. Lantas, sebelum peristiwa di atas, bagaimana kondisi sosial Purwokerto? Mari kita bahas dan diskusikan di sini. Sebagaimana penjelasan Prof. KH. Agus Sunyoto, penyebaran Islam di Djawa Dwipa pasca Majapahit ialah dengan menyelenggarakan sejumlah lembaga pendidikan tradisional, baik berupa pesantren, padepokan maupun berupa peguron. Sebagaimana pesantren, peguron lazimnya dipimpin oleh para bijak yang dipanggil dengan sebutan Kyai.  Dahulu kala, kawasan Purwokerto hari ini dikenal sebagai kawasan Peguwon, suatu kata yang berasal dari istilah peguron. Peguwon yang...