Skip to main content

Posts

Forum Discussion Group (FGD) Etika Bisnis dalam Ekonomi Islam

Salam. Dalam tengah semester ke dua ini, mode perkuliahan diarahkan pada pengembangan penalaran dan pengungkapan ide serta wacana keilmuan terkait Etika Bisnis dalam Ekonomi Islam. Metode perkuliahan yang ditempuh adalah dengan Forum Discussion Group (FGD) antar peserta kelas. Untuk itu, pengampu telah membagi group tematik yang sedianya akan mempresentasikan tema relevan yang didiskusikan. Adapun ketentuan diskusi adalah sebagai berikut: Forum Disscusion Group Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam by Sugeng Riyadi Syamsudien on Scribd class="fullpost">

Pembagian Forum Discussion Group Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah 2021

Salam. Dalam tengah semester ke dua ini, mode perkuliahan diarahkan pada pengembangan penalaran dan pengungkapan ide serta wacana keilmuan terkait Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. Metode perkuliahan yang ditempuh adalah dengan Forum Discussion Group (FGD) antar peserta kelas. Untuk itu, pengampu telah membagi group tematik yang sedianya akan mempresentasikan tema relevan yang didiskusikan. Adapun ketentuan diskusi adalah sebagai berikut: Jadwal FGD Perbankan Dan Lembaga Keuangan Syariah Semester Gasal 2021 by Sugeng Riyadi on Scribd Sedangkan tema, panelis dan jadwal untuk kelas 5 HES A, 5 HES B dan 5 HES C dapat dilihat di bawah ini: Adapun untuk penugasan akhir semester, pentugasan dikumpulkan dalam bentuk format rekaman video oleh kelompok panelis setelah melalui proses presentasi daring dan memenuhi masukan, saran dan arahan dari audiens dan pengampu. Tugas dikumpulkan pada kolom penugasan akhir di Google Class Room sesuai kelas masing-masing. Agar dipahami bersama, ba...

Kiai Khariri dan Para Cucu; Sebuah Potret Kehangatan.

Halal Industri, Apa dan Bagaimana?

Isu yang kini ramai digaungkan adalah halal industri. Jadi sejumlah tema webinar populer di tengah hantaman pandemi. Dalam konteks ini yang menjadi dasar adalah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Arahnya jelas, untuk melindungi masyarakat muslim dari serbuan pasar bebas dunia yang sekuler. Bah, atau bukan justru kebalikannya. Agamapun oleh sejumlah syariahpreneur diposisikan sebagai komoditas strategis. Selamat berpikir. 

Mbah Parto, Buruh Pasir Serayu, Wali?

Suatu ketika ada masalah. Rumit. Di sebut masalah, karena tidak bisa diselesaikan dengan uang. Lagi pula, melibatkan orang banyak. Bingung, itu pasti. Di ujung kekalutan itu, sowan kiai kiranya jalan terakhir guna menemukan solusi. Pekan itu juga, bersama istri bertamu ke Papringan, sowan Kiai Jamal. Lokasinya terpelosok melalui perbukitan yang sunyi. Melewati perkampungan tradisional yang nyaris tanpa penerangan. Berangkat bakda Ashar dari Belik, kami tiba ditujuan, pesantren asuhan Kiai Jamal saat menunjukkan pukul 21.00 WIB. Dahulu saat masih remaja kerap diajak almarhum bapak sowan kemari. Raut beliau tak kunjung berubah banyak. Sikapnya juga masih hangat seperti dahulu. Kami dipersilahkan memasuki ndalem beliau yang nyentrik. Di sekitar, santri-santri beliau terlihat baru selesai bubar mengaji. Khas sekali. Kami bertiga duduk lesehan, saling berhadapan. Setelah berbasa-basi sekedarnya, lantas kuceritakan puzzle permasalahan yang terjadi panjang lebar.   Beliau serius meny...

Ketika Bashirah Itu Terbuka..

Yang aku tahu, guruku yang satu itu, hanya bersedia para santri untuk ngaji di sini. Para remaja yang disebut santri itu datang dari berbagai daerah di provinsi ini, dan seberang pulau. Mereka pun tampaknya telah selesai dengan pernak-pernik ilmu kitab. Datang ke lereng Gunung Kelud ini dengan berbagai alasan, sebab dan cerita yang berbeda-beda. Kami tinggal di gubuk panggung, terbuat dari bambu yang diambil dari sekitar kompleks pondok. Jumlah kami, tak banyak, hanya berkisar sembilan atau sepuluh anak. Dan hampir semuanya berambut gondrong . Waktu itu, entah motivasi apa bisa begitu. Ketika itu, aku sendiri sedang stuck. Kembali ke kampung tanggung. Berangkat ke masa depan, tak tahu alamatnya harus kemana. Jadi, mengeram diri di hutan bambu itu, hanya itu pilihan yang ada. Hitung-hitung melengkapi kekurangan yang ada , batinku. Mari kugambarkan. Kami bermukim di sekitar masjid itu. Awalnya, bulan-bulan pertama aku tiba di sini, sempat tinggal di ruang samping pengimaman itu. Ruang ...

Pedoman Operasional Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Berbasis Pondok Pesantren

Kapasitas ekonomi inklusif merupakan prioritas diskursus yang menjadi fokus kebijakan bagi sejumlah negara-negara ‘kekuatan baru’ di dunia. Pengerjaan sektor ekonomi inklusif kerakyatan ini kemudian menstimulasi gerakan kewirausahaan sipil dalam bentuk penyelenggaraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pada sisi lain, digitalisasi kinerja pasar dan teknologi keuangan ( financial technology atau fintech ) terbukti mampu menerobos sejumlah kendala teknis UMKM untuk beroperasi secara efektif dan mampu mendatangi pasar potensial secara personal [1] . UMKM sebagai entitas berkembangnya ekonomi kerakyatan, pada perjalanannya bukannya ikhtiar yang tanpa hambatan. Akses modal, jaringan pasar dan kapasitas produksi masih menjadi kendala laten dalam peningkatan kapasitas volume pelaku usaha di tengah masyarakat [2] . Pemerintah dalam hal ini telah cukup baik dengan menginisiasi pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membuka akses ekonomi secara langsung kepada rakyatnya. Sebagaim...