Penulis berijtihad membagi kalangan auliya', syuhada dan shalihin di kawasan Banyumas Raya ke dalam tiga fase, yaitu pepunden, kasepuhan dan kanoman. Era pepunden adalah mereka para ulama yang hidup dan berjuang membawa Islam pada awal mula ke kawasan Banyumas Raya. Mereka dalam perspektif historis hidup pada zaman pra-Indonesia. Sedangkan era kasepuhan adalah para ulama yang hidup dan berjuang di kawasan Banyumas Raya pada masa pendudukan kolonialisme Eropa di Nusantara. Sedangkan era Kanoman adalah mereka para ulama yang hidup dan berjuang setelah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaya pelacakan sejarah dan kisah hidup terus penulis lakukan. Ini penting, mengingat informasi-informasi baru dari para pembaca selalu masuk untuk semakin melengkapi kodifikasi para tokoh Islam di kawasan Banyumas Raya. Bagaimanapun, hampir ratusan bahkan ribuan tahun semenjak abad ke-6 cahaya Islam terbit dari barat, sejumlah muballigh terus hadir di sejumlah pelosok untuk menebarkan ra...